Badan Usaha vMilik Sekolah (BUMS) SD Muhammadiyah Sapen kembali menunjukkan inovasi dan kemandiriannya dalam dunia usaha dengan meluncurkan produk air mineral kemasan bermerk "SAPEN". Peluncuran ini merupakan langkah strategis dalam diversifikasi usaha guna meningkatkan kemandirian ekonomi sekolah sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Peluncuran produk "SAPEN" dilaksanakan dalam sebuah acara pertemuan orangtua siswa kelas I dan III dalam kegiatan program konsultasi hasil belajar siswa, Sabtu, (22/2) di Masjid Safinatunnajah SD Muhammadiyah Sapen. 

Dalam sambutannya, Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, S.H., M.Pd., menyampaikan bahwa inisiatif ini sejalan dengan semangat kemandirian sekolah dan upaya pengembangan usaha yang berbasis pada nilai-nilai keislaman serta kewirausahaan.

“Produk air mineral SAPEN hadir tidak hanya sebagai bentuk diversifikasi usaha, tetapi juga sebagai upaya sekolah dalam menanamkan nilai kewirausahaan kepada para siswa. Kami ingin memberikan contoh nyata bahwa sekolah dapat mandiri dan berkontribusi bagi lingkungan sekitar,” ujar Agung.

Dengan standar kualitas yang tinggi, air mineral SAPEN diproduksi melalui proses filtrasi yang ketat sehingga terjamin kebersihan dan kesehatannya. Produk ini nantinya akan dipasarkan di lingkungan sekolah, koperasi-koperasi Muhammadiyah, serta masyarakat umum. Keuntungan dari usaha ini akan digunakan untuk pengembangan fasilitas pendidikan serta program beasiswa bagi siswa yang membutuhkan.

Kepala Bagian  BUMS SD Muhammadiyah Sapen, Siti Zuraidah, M.Pd., menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan kemandirian ekonomi. “Kami berharap dengan adanya produk ini, SD Muhammadiyah Sapen semakin dikenal sebagai sekolah yang inovatif dan berdaya saing,” ungkapnya.

Dengan peluncuran air mineral SAPEN, SD Muhammadiyah Sapen membuktikan bahwa lembaga pendidikan tidak hanya berperan dalam mencetak generasi unggul, tetapi juga dapat berkontribusi secara nyata dalam pengembangan usaha yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Semoga langkah ini menjadi awal yang baik dalam menciptakan lebih banyak inovasi dan program kemandirian lainnya di masa depan.