Author 1
Sosialisasi Kurikulum Mendalam, Sapen Hadirkan Guru Besar UNY
SD Muhammadiyah Sapen kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggelar sosialisasi Kurikulum Mendalam. Acara ini menghadirkan Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Dr. Wuri Wuryandani, S.Pd., M.Pd., yang memberikan pemaparan terkait peran orangtua dalam pendampingan pembelajaran Kurikulum Mendalan.
Sosialisasi yang berlangsung di Masjid Safinatunnajah ini dihadiri oleh guru, tenaga kependidikan, dan wali siswa kelas 1 dan 3. Dalam sambutannya, Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, S.H., M.Pd., menyampaikan bahwa Kurikulum Mendalam dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menekankan pemahaman mendasar, keterampilan berpikir kritis, serta kemampuan problem solving siswa.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa tidak hanya menerima materi secara teoritis, tetapi juga mampu mengaitkan konsep yang dipelajari dengan kehidupan nyata. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada para orangtu tentang bagaimana pendampingan pembelajaran yang lebih mendalam dan bermakna,” ujar Agung.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd., menjelaskan bahwa Kurikulum Mendalam mengutamakan pendekatan berbasis proyek (project-based learning) dan pembelajaran kontekstual. Hal ini bertujuan untuk membangun kemandirian dan kreativitas siswa dalam memahami konsep secara lebih luas dan mendalam.
"Orang tua memiliki peran penting dalam mendampingi anak belajar dengan Kurikulum Mendalam. Dukungan mereka membantu anak lebih mandiri, kreatif, dan berpikir kritis. Kolaborasi dengan guru memastikan pembelajaran optimal, menciptakan lingkungan yang mendukung eksplorasi minat dan bakat anak secara lebih fleksibel", jelas Prof. Wuri.