Author 1

Silang Budaya Jepang-Indonesia SD Muhammadiyah Sapen dan Hanao Elementary School Jepang

banner.jpg

Yogyakarta – SD Muhammadiyah Sapen terus berinovasi dalam memperluas wawasan siswa melalui kegiatan internasional. Salah satu kegiatan yang baru saja dilakukan adalah virtual meeting bersama Hanao Elementary School, Jepang. Kegiatan ini berlangsung sebanyak tiga kali pada bulan Januari dan Februari 2025, melibatkan siswa dari kedua sekolah.

 

Kegiatan ini menjadi ajang interaksi lintas budaya yang menarik, di mana siswa dari Indonesia dan Jepang berbagi pengalaman mengenai proyek sekolah, kegiatan akademik, serta pembelajaran yang dilakukan di masing-masing sekolah. Selain itu, siswa dari kedua sekolah juga memperkenalkan budaya negara masing-masing, seperti makanan khas, permainan tradisional, serta kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan rumah.

 

Menurut Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, S.H., M.Pd. kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam membangun pemahaman global bagi siswa sejak dini.
"Kami sangat bangga bisa menghadirkan pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa. Dengan mengikuti virtual meeting ini, mereka tidak hanya belajar tentang budaya lain, tetapi juga melatih keterampilan berkomunikasi, berpikir kritis, dan beradaptasi dengan dunia yang semakin terhubung. Kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut ke depannya, bahkan mungkin berkembang menjadi pertukaran pelajar atau proyek kolaboratif lainnya," ujar Agung.

 

Dalam sesi virtual meeting, siswa dari SD Muhammadiyah Sapen mempresentasikan proyek-proyek kreatif mereka, termasuk hasil dari kegiatan P5 yang mengangkat tema Bangunlah Jiwa dan Raga. Di sisi lain, siswa dari Hanao Elementary School berbagi kegiatan ketika melakukan Sports Day.
Guru pendamping melihat antusiasme tinggi dari siswa selama kegiatan berlangsung. "Salah satu hal yang paling berkesan adalah bagaimana anak-anak begitu bersemangat bertanya dan berbagi cerita dengan teman-teman mereka di Jepang. Mereka banyak membahas tentang kegiatan sehari-hari dan pembelajaran di sekolah," jelas Zulfan.

 

Kegiatan virtual meeting ini menjadi bukti bahwa batas geografis bukan lagi penghalang dalam dunia pendidikan. Dengan teknologi, siswa dari berbagai belahan dunia dapat belajar dan bertukar pengalaman, membuka cakrawala baru, serta membangun persahabatan lintas budaya. SD Muhammadiyah Sapen berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program inovatif yang dapat memberikan manfaat nyata bagi perkembangan siswa, baik dalam aspek akademik maupun karakter.

Berita Terbaru

Berita Pilihan