Author 1

SD Muhammadiyah Sapen Gelar Perkemahan Berkemajuan

banner.jpg

SD Muhammadiyah Sapen kembali menggelar Perkemahan Keluarga Besar SD Muhammadiyah Sapen (PERKASA) XVIII, sebuah kegiatan tahunan yang memadukan nilai kepanduan, religi, dan budaya. Kegiatan perkemahan berlangsung selama tiga hari, mulai 25-27 Februari 2025, di Bumi Perkemahan Rama Shinta, Kompleks Candi Prambanan.

 

Kegiatan Perkasa XVIII yang diikuti oleh sekitar 318 siswa kelas 5 SD Muhammadiyah Sapen dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan Pengawas Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Mujino, S.Pd., M.Acc. Mujino, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan Perkemahan Perkasa SD Muhammadiyah Sapen yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai religi dan budaya dalam pelaksanaannya, tidak sekedar sebatas kegiatan kepanduan semata.
“Saya sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan perkemahan yang memiliki nilai beda potensial dengan perkemahan pada umumnya. SD Muhammadiyah Sapen mampu berinovasi dan berkreasi dalam mengemas perkemahan yang mampu mengintegrasikan baik nilai-nilai kepanduan, budaya,  dan religi serta berwawasan lingkungan”, terang Mujino.

 

Ketua Panitia PERKASA XVIII, Didi Sutanto, S.Pd., menjelaskan bahwa perkemahan ini dirancang untuk mengintegrasikan berbagai aspek pendidikan. Selama kegiatan, siswa terlibat dalam berbagai lomba kepanduan seperti pembuatan miniatur jembatan, tali-temali, dan alat pengangkut pasien. Selain itu, terdapat lomba keagamaan, jelajah alam, dan karnaval budaya, serta kesempatan untuk menyaksikan Sendratari Ramayana.
Salah satu momen yang paling dinantikan adalah Karnaval Budaya Nusantara, di mana peserta menampilkan beragam pakaian dan tarian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Karnaval ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik siswa tentang kekayaan budaya bangsa. Para peserta berparade mengelilingi area sekitar Candi Prambanan dan menampilkan tarian tradisional di panggung terbuka. Kegiatab karnaval budaya sangat menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung di Candi Prambanan.

 

Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, S.H., M.Pd., menyatakan bahwa PERKASA XVIII merupakan puncak dari kegiatan kepanduan Hizbul Wathan Jenderal Sarbini yang telah diikuti siswa sejak kelas 4. Melalui perkemahan ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan kreativitas, menumbuhkan nilai-nilai religius, mandiri, disiplin, kerjasama, dan meningkatkan rasa cinta tanah air.

 

“Alhamdulillah, kegiatan Perkasa mampu menghadirkan kegiatan yang edukatif dan menyenangkan. Perkasa XVIII berhasil memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta, memperkuat karakter, serta memperdalam pemahaman mereka tentang budaya dan nilai-nilai kebangsaan”, imbuhnya.

Berita Terbaru

Berita Pilihan