Tim pencak silat SD Muhammadiyah Sapen berhasil meraih enam medali dalam kejuaraan pencak silat JKTC (Jakarta Pencak Silat Nasional Championship) yang dilaksanakan secara virtual pada tangga 12-14 Februari 2021 lalu. Kejuaraan pencak silat diselenggarakan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Keenam prestasi terdiri dari empat medali emas dan dua medali perak. Empat medali emas diraih oleh Nur Ahsan Kaitami, Akma Maula Irsyad, Nayla Khairunnisa untuk kategori tunggal tangan kosong, dan Nur Ahsan Khaitami dan Afifa Kalea Mochtar untuk kategori ganda tangan kosong. Sedangkan medali perak diraih Afifa Kalea Mochtar untuk kategori tunggal tangan kosong dan Nayla Khairunnisa dan Afifa Kalea Mochtar untuk kategori ganda tangan kosong.
Kejuaraan pencak silat diikuti oleh peserta dari perguruan pencak silat di berbagai daerah di Indonesia. Ada 2.345 atlet berpartisipasi dalam kejuaraan ini. JKTC yang dirintis sejak 2013 digelar sebagai cara untuk memasyarakatkan pencak silat. Dengan menggandeng Kemenpora RI, panitia penyelenggara ingin bela diri dan olahraga asli Indonesia ini bisa menghasilkan bibit potensial. Apalagi pemerintah ingin pencak silat mendunia, sehingga bisa dipertandingkan di Olimpiade.
Yuni Nirmala, pembina pencak silat tapak suci SD Muhammadiyah Sapen merasa bangga dan sangat apresiatif atas raihan prestasi yang diraih anak-anak didiknya. “Saya merasa bangga dan salut atas raihan prestasi anak-anak. Suatu prestasi yang sangat membanggakan dan menjadi motivasi bagi anak-anak didiknya dan menginspirasi bagi teman-temannya untuk semakin lebih bersemangat dalam belajar tapak suci”, ungkap Yuni Nirmala.
Yunir menambahkan prestasi ini merupakan puncak dari prestasi-prestasi sebelumnya dalam kejuaraan pencak silat tapak suci dan menjadi energi positif di awal tahun sebagai nutrisi untuk meraih prestasi-prestasi berikutnya dalam even atau kejuaraan pencak silat lainnya, tambahnya