SEKOLAH RUJUKAN NASIONAL VERSI KEMDIKBUD
JL. Bimokurdo No. 33, Yogyakarta, Indonesia
Phone : +62 274 556674 | Fax : +62 274 586031
Phone : +62 274 556674 | Fax : +62 274 586031
Fenomena wabah corona telah membuat masyarakat menjadi resah, utamanya masyarakat yang berkecimpung di dunia pendidikan. Munculnya instruksi pemerintah agar masyarakat memahami pentingnya social distance, untuk meminimalisir proses menularnya virus agar tidak berkembang luas, hal ini berdampak pada "pindahnya" proses belajar mengajar dari sekolah ke rumah.
Sebagian besar masyarakat, terutama orangtua siswa merasa khawatir dan pesimis dengan kebijakan tersebut relevansinya dengan kegiatan belajar putra-putrinya. Hal ini sangat beralasan, karena selama ini pendidikan putra-putrinya dilaksanakan di sekolah di bawah bimbingan gurunya.
Berbeda dengan sebagian besar orangtua yang merasa pesimis dengan "nasib" pendidikan putra-putrinya, segenap pendidik SD Muhamnadiyah Sapen justru merasa sangat optimis di tengah kondisi yang tidak pasti untuk bisa memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi siswa didiknya. Berbagai kreasi dan inovasi pendidik dalam bentuk model layanan pembelajaran dikembangkan agar bisa melayani pendidikan siswa didiknya yang berada di rumah.
Salah satunya dengan mengembangkan aneka model pembelajaran digital. Pembelajaran digital mengolaborasikan berbagai program pembelajaran online bukan sekedar pemberian tugas kepada siswa didik, namun juga diikhtiarkan bagaimana bisa memberikan layanan pembelajaran prima kepada siswa didik dengan cara belajar melalui kelas maya.
Tidak sedikit pendidik yang menjadi "artis" dadakan dalam pembuatan video pembelajaran yang difasilitasi melalui SapenTv. Pembelajaran daring pun dilakukan menjadi lebih "hidup", bermakna, dan menyenangkan. Walaupun keduanya tidak saling bertatap muka secara langsung, tetapi siswa didik merayakan kehadirannya tak ubah seperti di dalam kelas.
Di kalangan internal sekolah pun, guru-guru mulai mengembangkan distance meeting, pertemuan antarparalel kelas dalam wilayah yang berbeda dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam media android. Distance meeting menjadi babak baru dalam sejarah pertemuan bapak dan ibu guru dalam mengevaluasi dan merencanakan program pembelajaran tanpa harus bertatap muka yang bisa menghindari terjadinya kontak fisik antar sesama pendidik agar terbebas dari penularan virus.
Kolaborasi antara pendidik dan orangtua dalam pembelajaran siswa didik dengan menggunakan model distance learning mampu menghilangkan kekhawatiran orangtua terhadap nasib pendidikan putra-putrinya dalam kondisi resah dan penuh ketidakpastian akibat wabah corona yang menyerang negeri ini. Kreasi dan inovasi layanan pembelajaran dalam konteks distance learning yang dilakukan tenaga pendidik SD Muhammadiyah Sapen menjadi penawar yang mampu mengobati keresahan orangtua tentang nasib pendidikan putra-putrinya.
Visitor Count:
16.255.784