SEKOLAH RUJUKAN NASIONAL VERSI KEMDIKBUD
JL. Bimokurdo No. 33, Yogyakarta, Indonesia
Phone : +62 274 556674 | Fax : +62 274 586031
Phone : +62 274 556674 | Fax : +62 274 586031
Kegiatan perkemahan jamak dilakukan sekolah dari tingkat pendidikan dasar hingga menengah untuk memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik dalam membentuk pribadi yang disiplin, mandiri, dan mampu bekerja sama dalam kelompok.
Perkemahan Hizbul Wathan PERKASA (Perkemahan Keluarga Besar SD Muhammadiyah Sapen) yang dilaksanakan di Kompleks Bumi Perkemahan Rama Shinta, Kompleks Candi Prambanan selama tiga hari, 11-13 Maret 2020 memiliki nilai keunggulan yang jarang dilakukan sekolah lain.
Perkemahan diikuti sekira 428 siswa kelas 5 terdiri dari keluarga besar SD Muhammadiyah Sapen di antaranya SD Muhammadiyah Sapen Pusat, SD Muhammadiyah Sapen di Papringan, SD Muhammadiyah Sapen di Gowongan, SD Muhammadiyah Nitikan, dan SD Muhammadiyah Ngadiwinatan. Kegiatan perkemahan dibuka oleh Ketua PDM Kota Yogyakarta, Drs. H. Akhid Widi Rahmanto dan dihadiri tamu undangan, komite, dan orangtua wali siswa.
Perkemahan yang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari penutupan kegiatan kepanduan Hizbul Wathan Kelas 5 di SD Muhammadiyah Sapen bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang religius nasionalis, bisa bekerjasama dengan orang lain dalam kerangka nilai-nilai gotong royong, dan mandiri serta berintegritas.
Berbeda dengan perkemahan pada umumnya, perkemahan yang bertemakan Kemah Inspirasi yang Mencerahkan dan Memajukan ini, mengolaborasikan antara nilai-nilai kepanduan, religi, budaya, permainan tradisional, dan kuliner, dikemas dalam berbagai kegiatan yang sarat dengan nilai-nilai edukasi dalam membentuk karakter peserta didik.
Peserta kemah bukan hanya cakap dalam mendirikan bangunan tenda, membuat tali temali, dan mandiri dalam mengerjakan segala sesuatu, memiliki rasa nasionalisme dan cinta akan budaya nasional, tetapi juga mendapatkan pengalaman belajar yang selama ini belum mereka dapatkan di bangku sekolah.
Pertunjukan Sendratari Ramayana dan jelajah Candi Prambanan merupakan salah satu media untuk mengenalkan peninggalan salah satu warisan budaya nasional kepada peserta didik. Karnaval budaya Nusantara yang bertemakan Indahnya Bumi Nusantara mengenalkan aneka keragaman budaya yang membentang dari Sabang hingga Merauke dengan berbagai kekhasannya.
Indahnya budaya Nusantara nampak jelas terlihat dalam aneka ragam pakaian khas daerah yang dikenakan dan lagu daerah yang didendangkan diiringi dengan gerakan tari lemah gemulai dan rancak menjadikan siapapun yang melihatnya menjadi kagum.
Serasa bermain di alam bebas sesuai dengan dunianya, peserta kemah begitu serunya terlibat dalam lomba permainan tradisional. Permainan tradisional merupakan salah satu bagian tidak terpisahkan dari nilai-nilai edukasi yang mengajarkan kesederhanaan dan keriangan.
Berbagai permainan tradisional dilombakan di antaranya lomba yoyo, lomba balap karung, lomba bakiak, lomba tarik tambang, lomba membawa kelereng di atas sendok, dan lomba hulahop. Di sudut lain, sekelompok siswa sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba keagamaan dan festival
kuliner, berbahan dasar sayur, umbi-umbian, lengkap minuman tradisional.
Kegiatan yang berlangsung tiga hari tidak terasa berat. Padatnya agenda kegiatan dan aneka kreativitas yang diusung masing-masing regu menjadikan kegiatan kemah tidak pernah ada jeda dari nilai-nilai edukasi yang diterima peserta kemah. Di akhir acara ditutup dengan penampilan kreativitas anak dalam bentuk karya seni perwakilan masing-masing utusan sekolah.
Visitor Count:
12.147.490