SEKOLAH RUJUKAN NASIONAL VERSI KEMDIKBUD
JL. Bimokurdo No. 33, Yogyakarta, Indonesia
Phone : +62 274 556674 | Fax : +62 274 586031
Phone : +62 274 556674 | Fax : +62 274 586031
Dalam rangka menggelorakan semangat literasi di lingkungannya, komunitas
penggiat literasi SD Muhammadiyah Sapen mengadakan serangkaian lomba literasi
yang didesain dalam Gebyar Literasi 2018. Lomba literasi ini mengintegrasikan beberapa kemampuan literasi di antaranya literasi visual,
finansial, digital, dan teknologi.
Lomba yang diikuti ribuan siswa SD Muhammadiyah Sapen ini memperlombakan tiga
belas cabang lomba. Menariknya dalam lomba ini juga diselipkan lomba literasi bahasa daerah berupa lomba transliterasi aksara jawa dan sesorah. Di bidang teknologi
diadakan lomba pembuatan poster digital. Alhasil lomba ini mampu
memantik siswa untuk untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik di bidang
literasi. Siswa juga merasa sangat senang dengan lomba literasi yang mereka
ikuti.
Keke salah seorang peserta lomba menulis cerpen mengatakan kegiatan semacam
ini telah memotivasi dirinya untuk terus berkarya dan berkreasi. "Saya
suka sekali dengan kegiatan gebyar literasi ini. Kegiatan ini telah memotivasi
saya untuk terus meningkatkan kualitas kemampuan saya di bidang literasi, dalam hal ini
pembuatan cerpen", ungkapnya.
Kepala SD Muhammadiyah Sapen,
Agung Rahmanto, S.H., M.Pd. menjelaskan pihaknya mengajak seluruh warga
sekolahnya agar lebih intens dan intim dengan literasi. Penguasaan literasi harus
dijadikan sebagai sebuah kebutuhan untuk memasuki pendidikan Abada 21. Karenanya
pihaknya sangat mengapresiasi adanya lomba gebyar literasi yang diinisiasi
teman-teman penggiat literasi di sekolahnya.
Selanjutnya Novia Nuryany, M.Pd., ketua panitia Gebyar Literasi 2018 menyatakan kegiatan lomba yang dibagi dalam dua kategori, yaitu
lomba untuk kelas bawah dan kelas atas, bertujuan untuk menumbuh kembangkan budaya
gemar membaca melalui berbagai bacaan dan media untuk pembentukan karakter,
persatuan, dan
kesatuan bangsa.
Selanjutnya kata
dia, dalam lomba ini juga dipilih juara umum untuk dua kategori sebagai
pemantik semangat siswa-siswanya dalam berliterasi. Terakhir
kata dia, memberikan apresiasi dan motivasi kepada anak usia sekolah dasar
dalam proses menumbuh kembangkan budaya gemar membaca. "Diharapkan
dengan adanya lomba ini dapat lebih memacu budaya baca di kalangan siswa-siswanya yang nantinya akan
menjadi pembiasaan," tandasnya.
Visitor Count:
13.404.502