Olahraga rugby masih tergolong olahraga yang sangat langka di tanah air. Namun tidak demikian dengan SD Muhammadiyah Sapen. Rugby sudah mendapatkam hati di kalangan siswa SD Muhammadiyah Sapen.
Setelah beberapa kali menjadi nominasi juara dalam kejuaraan rugby tingkat propinsi DIY, rugby SD Muhammadiyah Sapen semakin dikenal pecinta rugby baik di regional DIY maupun mancanegara.
Beberapa waktu lalu, mantan pemain Chelsea datang ke SD Muhammadiyah Sapen untuk memantik siswa Sapen lebih bersemangat dalam menggeluti olahraga rugby.
Kamis, 1/3, tim rugby dari Ryutsu Kezai University Jepang yang dipimpin Direktur Rugby universitas setempat Prof. Nishiko Makoto bersama rekannya Saga Yutaro dan Kobayashi Matara mengunjungi SD Muhammadiyah Sapen.
Dalam kunjungannya, Makoto dan tim bermain rugby bersama siswa SD Muhammadiyah Sapen dan dilanjutkan dengan silaturahmi serta diskusi tentang perkembangan olahraga rugby baik di DIY maupun di Jepang.
"Saya senang melihat anak-anak begitu piawai dalam mengolah bola rugby", ujarnya. Mako merasa bahwa anak-anak Sapen sudah bukan pemula lagi, sehingga talent dan kemampuan mereka bisa dikembangkan lebih optimal.
Dian Ika Purbaratna, M.OR. pembina olahraga Rugby SD Muhammadiyah Sapen sangat berbangga hati dan mengapresiasi niat baik mereka untuk memberi semangat dan ilmu pengetahuan barunya tentang rugby kepada anak-anak asuhnya.
"Saya bersyukur, mereka mau berkunjung ke SD Muhammadiyah Sapen dan berbagi ilmu tentang rugby. Ini merupakan moment yang sangat berharga bagi anak-anak asuhnya untuk mendapatkan nutrisi motivasi tentang rugby", pungkasnya.