Pandemi Covid-19 yang mendera bangsa Indonesia telah memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat. Banyaknya masyarakat yang dirumahkan akibat pengurangan karyawan, meningkatnya jumlah kemiskinan, dan masyarakat yang kesulitan secara ekonomi telah mengetuk hati warga SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta.
Dika Setiawan, Ketua Panitia Sapen Berbagi menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan sekolah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19, SD Muhammadiyah Sapen mengadakan program Sapen Berbagi. "Program Sapen berbagi merupakan wujud komitmen warga SD Muhammadiyah Sapen dalam mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai empati dan sosial kepada warga sekolahnya", ungkapnya.
Menurut Dika, sebanyak 475 paket berisi sembako peningkat imunitas seharga Rp220.000,00 diberikan kepada masyarakat terkena dampak perekonomian akibat covid-19, di antaranya petugas tenaga kesehatan penanganan covid-19 relawan MCCC PDM Kota Yogyakarta, orangtua siswa yang sedang melaksanakan isolasi mandiri, orangtua siswa yang terdampak pandemi, anak yatim, tukang becak, driver ojek online, dan petugas pembersih sampah serta warga sekitar sekolah yang terdampak pandemi.
Secara terpisah, Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, mengatakan bahwa kegiatan Sapen berbagi merupakan program rutin yang dilaksanakan SD Muhammadiyah Sapen setiap tahun. "Kegiatan Sapen Berbagi merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan SD Muhammadiyah Salem", imbuhnya.
Agung menambahkan kegiatan Sapen berbagi tahun ini menyasar masyarakat yang terkena dampak perekonomian akibat pandemic covid-19. Kegiatan Sapen berbagi tahun ini juga menjadi istimewa bersamaan dengan kegiatan milad SD Muhammadiyah Sapen yang ke-54.