Slogan tradisi prestasi tanpa jeda kembali ditunjukkan SD Muhammadiyah Sapen. Dalam situasi pandemi, SD Muhammadiyah Sapen tetap meraih prestasi. Terbukti beberapa waktu yang lalu, iswa-siswi SD Muhammadiyah Sapen berhasil meraih 16 medali pada ajang Hong Kong International Mathematics Olympiad (HKIMO) tahun 2020.
Koordinator Olimpiade Matematika SD Muhammadiyah Sapen, Heru Waseso, S. T. menjelasikan “HKIMO merupakan kompetisi olimpiade Matematika tahunan yang diselenggarakan oleh Olympiad Champion Education Centre (OCEC). HKIMO tahun ini diselenggarakan secara online dan diikuti lebih dari 5 ribuan peserta dari 19 negara di dunia. HKIMO merupakan kompetisi yang istimewa karena menyajikan soal-soalnya yang mamacu peserta untuk berfikir tingkat tinggi, mulai dari soal berpikir logis, aritmatika, teori bilangan, geometri dan kombinatorik. Semua soal disajikan dalam bentuk soal HOTS (High Order Thinking Skills)
SD Muhammadiyah Sapen meraih 5 medali emas, 3 medali perak, 5 medali perunggu dan 3 penghargaan merit. Medali emas diraih oleh Azkazio Uno Yaga Pramono, Husna Nurraihan, Kafka Dipamkara Athisa Refandy, Qaireen Nasywa Aqilla, dan Haziq Abqary Sarfaraz. Medali perak diraih oleh Shaqiel Lionel Alfaru, Shaqiel Ronaldo Alfaru, dan Muhammad Rafisqy Mannaf. Medali perunggu diraih Sasciajingga Sasciajingga Arupadhatu, Achmad Fakhry Arsa R.K., Chiquitita Laras Putri, Queenza Ilmy Ard, dan Nugraha Azib Santoso. Sementara merit award diraih oleh Khaira Kinasih, Dreei Dassa Kirana Devi, dan Humaira Faiha Carolina
Sementara itu, alumni SD Muhammadiyah Sapen, yang sekarang duduk di jenjang sekolah menengah dapat mempersembahkan 5 medali. Medali emas diraih oleh Maulana Satya Adigama dan Alifa Batrisyia Nariswari, medali perak diraih oleh Muhammad Ridho, dan medali perunggu diraih oleh Abhiesta Sheva Alfaru.
Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, S. H., M. Pd., menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi tersebut. Lebih lanjut beliau menambahkan, “Inilah menjadi bukti sinergi sekolah, orangtua siswa, dan siswa. Atas sinergi dan kerja kerasnya sehingga tetap bisa berprestasi di masa pandemi”, inbuhnyq