SEKOLAH RUJUKAN NASIONAL VERSI KEMDIKBUD
JL. Bimokurdo No. 33, Yogyakarta, Indonesia
Phone : +62 274 556674 | Fax : +62 274 586031
Phone : +62 274 556674 | Fax : +62 274 586031
Mewabahnya fenomena covid-19 di tanah air, mengharuskan pindahnya pembelajaran formal yang biasanya dilakukan di ruang kelas berpindah di rumah siswa. Hal ini memiliki konsekuensi perlunya inovasi dan kreativitas guru dalam pembelajaran agar siswa didik tidak merasa jenuh.
Pembelajaran di dalam kelas dan di rumah sangat berbeda. Pembelajaran bisa dilakukan secara tatap muka saat dilakukan di dalam kelas, terapi pembelajaran menjadi berbeda saat dilakukan siswa di rumah. Pembelajaran dalam jaringan adalah salah satu model pembelajaran alternatif yang bisa dilakukan saat siswa belajar di rumah.
Namun demikian agar siswa didik bisa mengikuti pembelajaran itu dengan penuh rasa senang dan paham terhadap apa yang diajarkan guru, kreativitas guru dalam pembelajaran sangat diperlukan. Mensikapi hal ini, guru SD Muhammadiyah Sapen saling berkolaborasi untuk memunculkan model pembelajaran yang menarik, rekreatif dan mampu menstimulasi partisipatif peserta didik dalam pembelajaran.
Model pembelajaran hasil kreativitas guru SD Muhammadiyah Sapen mengemuka dalam webinar kepala sekolah berprestasi SD/SLB/SMP yang dilaksanakan Rabu, 6/5, selama tiga jam yang difasilitasi oleh Dirjen GTK Tenaga Pendidik Dikdas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Seminar virtual diikuti 91 kepala sekolah berprestasi dari 34 propinsi di Indonesia.
Santi Ambarukmi, M.Ed. Plt Direktur Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan guru SD Muhammadiyah Sapen dalam mensikapi pendidikan melawan wabah corona. "Kreativitas yang dilakukan guru-guru SD Muhammadiyah Sapen dalam pembelajaran menghadapi covid 19 sangat perlu diapresiasi. SD Muhammadiyah Sapen mampu membuat pola pembelajaran yang tidak semua sekolah melakukannya. Semoga ikhtiar ini bisa dilanjutkan dalam bentuk karya tulis dan didiseminasikan ke sekolah-sekolah lain", imbuhnya.
Visitor Count:
13.398.585