SEKOLAH RUJUKAN NASIONAL VERSI KEMDIKBUD
JL. Bimokurdo No. 33, Yogyakarta, Indonesia
Phone : +62 274 556674 | Fax : +62 274 586031
Phone : +62 274 556674 | Fax : +62 274 586031
SD Muhammadiyah Sapen memberangkatkan dua
puluh empat siswa dan empat guru dalam program magang di luar negeri. Mereka
melakukan pemagangan di sekolah-sekolah terbaik di Malaysia baik sekolah yang
berada di Propinsi Johor Bahru, SK Medini dan sekolah terbaik di Propinsi
Selangor, SK Seksyen 9. Magang guru dan siswa dilaksanakan selama lima hari.
Program magang ini merupakan implementasi
dari nota kesepahaman yang telah dilakukan di antara kedua sekolah tersebut. “Banyak
hal yang bisa didapatkan melalui program magang ini. Kita bisa belajar learning
by doing melalui pengamatan langsung nilai-nilai positif dan kebaikan yang
diterapkan di sekolah tersebut, di antaranya nilai pembentukan karakter siswa
dan manajemen pengelolaan sekolah yang berkualitas”, ujar Ilman Soleh, M.Pd.I.
Ilman menambahkan selain bisa mengadopsi
model-model penerapan pendidikan karakter, kita juga bisa melakukan sharing
tentang masalah pengelolaan sekolah yang berkualitas. Sk Seksyen 9 merupakan
sekolah berpestasi tinggi di Propinsi Selangor. Setiap sekolah berprestasi
tinggi memiliki nilai keunggulan baik dalam hal administrasi sekolah, prestasi akademik
dan nonakademik dan sekolah kluster di bawah binaannya.
Demikian pula dengan SK Medini, selain fasilitas pendidikannya yang sangat lengkap dan lingkungan sekolah yang sangat kondusif, sumber daya manusianya juga memiliki nilai kompetensi yang baik dalam proses pembelajaran. Demikian pula halnya dengan penerapan pendidikan karakter pada siswa-siswanya. Siswa-siswanya yang berkarakter merupakan hasil dari strategi pembelajaran di dalam kelas yang berimplikasi pada pembentukan karakter siswanya.
Selain guru-guru yang bisa belajar,
ungkap Ilman, siswa-siswa juga bisa berinteraksi dan berkomunikasi secara
langsung dengan siswa-siswa di kedua sekolah tersebut. Siswa kedua sekolah
belajar bersama di berbagai kelas sesuai tingkatannya dan melakukan berbagai
aktivitas baik yang berupa science activity, olahraga, permainan tradisional
maupun pertukaran budaya kedua negara.
“Anak-anak memiliki banyak pengalaman
belajar langsung dengan teman-teman di sekolah yang berada dalam kawasan negara
serumpun. Mereka bisa saling belajar satu dengan lainnya baik melalui
pengalaman langsung di lapangan, diskusi dan bekerjasama dalam kelompok bermain
dan belajarnya serta menampilkan kemampuan kreativitas masing-masing”,
ungkapnya.
Visitor Count:
13.403.518