Olimpiade Internasional AlQuran (OLYQ) akan digelar 27-28 Mei mendatang di Kampus Uhamka Jakarta. Olimpiade AlQuran merupakan ajang bergengsi olimpiade tentang AlQuran dan Sains yang diikuti negara-negara Brunei, Singapura, Malaysia, Singapura dan Indonesia.
Olimpiade ini akan menyelenggarakan berbagai cabang lomba baik lomba berkaitan dengan AlQuran, inovasi dan model pembelajaran, majalah sekolah, website sekolah dan roket air. "Olimpiade ini merupakan ajang silaturahim bagi sekolah-sekolah yang berkeinginan untuk maju dan bersinar bersama", ujar Said.
SD Muhammadiyah Sapen berencana akan memberangaktkan dua bis untuk mensukseskan even luar biasa ini yang terdiri dari guru dan siswa-siswa yang akan mengikuti berbagai cabang lomba. Keikutsertaan ini sebagai ajang untuk mengukur kualitas kemampuan siswa Sapen dalam cabang lomba tertentu, mencari pengalaman dan mempererat tali silaturahim dengan sekolah-sekolah Muhammadiyah dari berbagai daerah dan sekolah dari negara-negara tetangga.
"Setidaknya kami bisa memberikan ruang bagi siswa-siswa kami untuk menunjukkan kemampuannya dalam setiap even lomba yang diikuti", ujar Gintoro, pembina OLYQ Sapen. Beliau melanjutkan siswa-siswa perlu ruang yang seperti ini untuk dapat mengaplikasikan teori yang selama ini didapat di bangku sekolah, sehingga antara pemahaman teori dan pengamalannya bisa balance, ujarnya. Namun demikian dalam keikutsertaan sekolahnya di even ini tidak menutup kemungkinan harapan menjadi yang terbaik dalam cabang lomba yang diikuti menjadi target utama keiikutsertaan dalam OLYQ ini, tandasnya.